MENGENAL TUHAN YANG BENAR

Ps. Jesaya Henubau

Ringkasan Khotbah Minggu, 30 November 2020

Pembacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 10 : 38

Alkitab menjelaskan bahwa Tuhan Yesus diurapi oleh Allah dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, berjalan berkeliling sambil berbuat baik, dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis. Tuhan yang benar tidak pernah menebarkan teror, ketakutan, kabar buruk, kemiskinan, kemelaratan, hal-hal yang menyedihkan, dsb. Karena Tuhan yang benar, yang kita kenal, di dalam nama Tuhan Yesus selalu melakukan perbuatan yang baik dan besar, menyatakan berkat, mujizat, kesembuhan, kelepasan, kemanapun Ia pergi, karena Allah selalu menyertai Dia.

Ibrani 1 : 3 Menjelaskan tentang Tuhan Yesus adalah ; … adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Semua kepribadian Allah di ekspresikan melalui hidup Tuhan Yesus, artinya segala sesuatu yang Tuhan kerjakan, itulah ekspresi dari pekerjaan Allah sendiri, yang tidak bisa dilihat atau dihampiri, karena Kekudusan, dan Kebesaran-Nya. Kita mengenal Allah, mengenal nature/ kepribadian-Nya, melalui Tuhan Yesus. Karena di dalam diri Tuhan Yesuslah Allah menyatakan kasih-Nya, kemuliaan-Nya, dan kemahakuasan-Nya.

Tuhan selalu menyampaikan  kabar baik, itulah firman Tuhan, yang selalu memberikan jalan keluar, terobosan, kemenangan, mujizat di tengah-tengah pergumulan yang sedang kita hadapi. Tuhan Yesus mengekspresikan siapa itu Bapa, dan menyatakan kerajaan Allah hadir di bumi ini. Dalam kerajaan Allah tidak ada kekacauan, kejahatan, sakit penyakit, ketakutan dan teror, karena kerajaan Allah hanya ada damai sejahteara dan sukacita.

Itu sebabnya jika kita ingin mengalami Allah, maka kita harus mengalami Tuhan Yesus secara pribadi dalam hidup kita, karena Dialah sepenuhnya gambaran Allah yang tidak kelihatan. Banyak orang hanya mengenal Allah dari satu bagian/ dari satu sisi saja, bahwa Allah menghakimi, tetapi tidak mengenal Allah adalah Kasih.

Dalam Perjanjian Baru, kita mengenal Tuhan Yesus sebagai Allah yang mengasihi, menyembuhkan, memberkati, dan menyatakan kuasa dan kebaikan-Nya, kemanapun Tuhan Yesus berada, di sanalah kepenuhan Bapa itu dinyatakan, keinginan dan kehendak Tuhan dilaksanakan.

Kita akan belajar bersama bagaimana Tuhan menjawab doa kita dan menolong hidup kita?  Markus 5 : 21 – 23 

1. Nature/ karakter Tuhan.

Jika kita ingin mengalami pertolongan Tuhan maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenal siapa itu Tuhan. Siapa itu Dia yang menyatakan diri-Nya melalui Tuhan Yesus.

Ketika Tuhan Yesus tiba, banyak orang berbondong-bondong datang mengerumuni dan ingin bertemu dengan-Nya. Sekalipun Tuhan Yesus bisa untuk menolong, menjamah dan mengadakan mujizat bagi semua orang yang datang kepada-Nya, tetapi Dia juga Tuhan yang rindu untuk menjawab pergumulan satu orang. Tuhan tidak pernah sibuk, dan meninggalkan kita, setiap kali kita datang merendahkan diri kita dan berseru kepada-Nya, maka Dia sendiri yang akan datang dan menolong kita.

Ayat 24 Ketika Yairus, seorang kepala rumah ibadah itu datang dan berseru kepada Tuhan Yesus untuk menyembuhkan anak-nya yang sedang sakit, maka pergilah Tuhan Yesus bersama dengan dia. Ini adalah karakter-Nya Tuhan, bahwa Tuhan selalu ingin berbuah baik, tidak pernah Ia menahan kebaikan-Nya, jika sudah saat dan waktu-Nya, maka Dia sendiri yang akan bertindak dan berjalan bersama kita. Itulah sebabnya jika kita berdoa dan doa kita belum di jawab, maka kita harus mengenal Pribadi-Nya lebih dulu, dan yang kedua tahu kapan waktu Tuhan tiba.

Setiap kali kita membaca firman Tuhan maka itu adalah kebenaran dimana Tuhan akan menunjukkan jalan-jalan-Nya kepada kita, karena Tuhan akan menolong dan menyelesaikan segala sesuatu dalam hidup kita, sesuai dengan rencana dan kehendak Bapa di surga. Rancangan dan jalan Tuhan di atas rancangan dan jalan manusia Yesaya 55 : 8 – 9. Yairus berharap Tuhan akan menyembuhkan anaknya yang sedang sakit keras, tetapi rancangan Tuhan lebih tinggi dari apa dia harapkan. Waktu Tuhan menolong dan memulihkan hidup kita, Dia tidak melakukannya berdasarkan keinginan kita, atau berdasarkan apa yang kita harapkan.

Allah adalah kasih namun Dia juga penuh dengan kuasa Mazmur 62 : 12 – 13 Setiap kali Tuhan berfirman ada dua bagian yang kita dengar dan alami; Kuasa dan Kasih berasal dari Allah. Jadi ketika Tuhan menolong kita, maka dua bagian ini yang akan bekerja dalam hidup kita, kuasa dan kasih Tuhan!

Alkitab menjelaskan Allah mengasihi dan menyatakan kebaikan-Nya, karena Allah adalah kasih Yohanes 3 : 16; 1 Yohanes 4 : 8; Ayub 42 : 2; Filipi 2 : 9 – 11, Roma 4 : 20 – 21, semua ayat ini berbicara tentang karekter Allah. semuanya menunjukkan siapa diri Bapa kita di surga.

Jadi pada waktu kita minta agar Tuhan bekerja dalam hidup kita, kita harus memahami karakter-Nya, bahwa Tuhan akan bekerja sampai pada akhirnya Filipi 1 : 6, bahkan di saat mungkin kita lupa dan  tidak lagi berdoa, tetapi Tuhan manjawab, karena Dia tidak akan meninggalkan pekerjaan-Nya. Kita mungkin pikir sudah terlambat dan selesai waktunya untuk berdoa, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang terlambat.  Tuhan adalah Alfa dan Omega, kalau Tuhan sudah mulai, Ia akan mengakhirinya!  Itulah karakter Tuhan.

Jadi pada waktu murid berjalan dengan Tuhan ke rumah Yairus, mereka bukan hanya melihat kuasa-Nya, tetapi juga melihat karakter-Nya, bahwa jika Tuhan mulai berjalan bersama maka hal itu berarti Tuhan juga akan menyelesaikan sampai akhir, sekalipun anak Yairus sudah meninggal. Sebab Tuhan sanggup melakukan lebih dari apa yang kita doakan dan pikirkan Efsus 3 : 20.

Setiap pemberian yang baik anugerah yang sempurna datangnya dari atas dan diturunkan oleh Bapa kepada kita, karena kepunyaan Bapa adalah juga kepunyaan kita anak-anak-Nya Lukas 15 : 31 Tuhan tidak memberikan sebagian yang dia miliki, tetapi semuanya/ segala yang Dia punya diberikanNya kepada kita. Tuhan ingin kita mengalami kelimpahan Yohanes 10 : 10. Apa saja yang kita butuhkan Bapa sudah sediakan.

Tuhan menjawab doa kita karena Ia murah hati! Keluaran 34 : 6 Tuhan itu “merciful and gracious” (NKJV) Jika Dia ampuni, melimpahkan, memberkati maka hal itu berarti Dia melakukan sepenuhnya. Apa yang ada dalam diri-Nya Dia keluarkan dan nyatakan seperti dalam diri Tuhan Yesus. Tuhan menghendaki kita murah hati, karena Bapa kita murah hati Lukas 6 : 36. Semua yang kita alami sampai hari ini, bukan karena usaha kita, tetapi semua itu karena Tuhan semata-mata! Dia adalah Bapa yang murah hati dan penuh kasih.

Jika kita ingin mengalami pertolongan Tuhan maka kita harus mengalami “Righteousness” artinya sesuai dengan karekter Bapa, atau serupa dengan karakter-Nya Tuhan. Matius 6 : 12, 14 – 15 Kita mengampuni orang lain, karena Bapa di surga mengampuni kita. Artinya karakter kita seringkali menghalangi berkat Tuhan dalam hidup kita. 

Hati Yairus tidak tertuju kepada keadaan sekitar (banyak orang berbondong-bondong) yang bisa membuat di mundur, tetapi hatinya tetap tertuju dan terarah kepada Tuhan Yesus. Jika kita ingin mengalami pertolongan Tuhan, maka kita harus tertuju kepada Tuhan Yesus.

Sama seperti perempuan yang dua belas tahun sekali pendarahan hatinya tidak tertuju kepada keadaannya, mapun  situasinya yang di sekitarnya, tetapi dia hanya tertuju kepada Tuhan Yesus Markus 5 : 28. Jangan berpaling dari Tuhan Yesus, terpecah fokus kita, tetaplah pandang kepada Tuhan Yesus, fokus kepada-Nya, jangan teralihkan Ibrani 12 : 1. Kita tidak mengalami berkat Tuhan seringkali karena kita teralihkan dengan keadaan kita. Jika Tuhan sedang bergerak maka teruslah berdoa dan tetap percaya, jangan berhenti. Karena Tuhan tidak akan berhenti bekerja.

2. Miliki Iman

Markus 5 : 35 – 36 Ketika Yairus mendengar kabar bahwa anaknya meninggal, Tuhan Yesus tidak menghiraukan perkataan itu tetapi berpaling kepada Yairus dan berkata; Jangan takut percaya saja!  Iman berhadapan dengan dua kenyataan; kenyataan fisik/ kelihatan, dan kenyataan firman Tuhan/ janji Tuhan.

Yang kelihatan secara fisik bahwa anak yairus sudah meninggal, tetapi kenyataan yang lain ketika kita menerima firman Tuhan maka apa yang Tuhan firmankan ituah yang akan terjadi, dan melampui kenyataan fisik. Pada waktu ada banyak orang yang sakit datang, tetapi hanya kepada Yairus Tuhan mengatakan jangan takut, percaya saja.

Roma 10 : 17 Iman timbul dari firman Kristus. Firman Tuhan akan berbicara begitu kuat dan spesifik bagi setiap orang, oleh sebab itu percaya dan pegang apa yang Tuhan firmankan. Firman itu berkuasa melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan. Firman Kristus menyala, dalam diri kita, itulah firman iman, karena firman itu akan membangkitkan roh kita, sampai hati kita berkobar-kobar, penuh dengan semangat dan iman, dan tidak menjadi ragu lagi Lukas 24 : 32

Empat puluh lima tahun Kaleb menanti tanah yang sudah dijanjikan untuknya, dan untuk hal itu Kaleb tidak goyah imannya, karena Kaleb kenal kepada siapa yang Tuhan percayai dan memegang janji-Nya. 2 Timotius 1 : 12. Kita harus tahu kepada siapa yang kita percaya, Dialah Bapa yang memegang hidup kita. Tingkat pengenalan kita kepada Tuhan akan menentukan iman kita, Yeremia 9 : 23; Filipi 3 : 10, Itulah sebabnya hal yang harus kita lakukan adalah mengenal Tuhan secara pribadi. Mengenal Tuhan adalah perjalanan seumur hidup kita. Setiap kali Tuhan ijinkan kita alami situasi, Tuhan ingin kita mengenal Tuhan dalam situasi itu.

Markus 5 : 38 – 39 Apapun situasi kita, jangan dengar situasi di sekitar kita, kita harus dengar firman Tuhan, apa yang Tuhan firmankan dengar, taat, dan lakukan, itulah yang dimaksudkan iman. Jangan pandamkan roh kalau yang kita lihat belum terjadi apa-apa, melangkah saja, percaya dan jangan takut.

3. Langkah Iman.

Markus 5 : 40 Salah satu langkah iman kita adalah tutup semua berita yang lain, bahkan mengusir suara-suara yang lain dari diri kita, dan mulai mendengar firman Tuhan. Peperangan yang kita hadapi, adalah suara-suara lain yang datang dalam pikiran kita. Banyak orang tidak mendengar suara Tuhan, karena dia terlalu sibuk mendengar suara-suara yang lain. Ikut intsruksi firman Tuhan, dan jangan ribut sendiri, dan mendengar pikiran kita sendiri, jangan ikuti kemapuan kita sendiri Amsal 3 : 5 – 7. Jangan putus asa dan berhenti di tengah jalan, kita harus melangkah dengan iman sampai kita terima apa yang Tuhan janjikan.

Tuhan Yesus hanya mengijinkan Yairus, isterinya dan tiga murid-Nya untuk masuk dan berdoa, terkadang kita hanya bisa berdoa dengan orang-orang yang siap, kita harus berada di tengah-tengah orang yang beriman.

Markus 5 : 41 – 42 Pada waktu Tuhan mulai menjamah kita, maka kita akan mulai untuk melihat hal-halyang kita tidak alami sebelumnya terjadi dalam hidup kita. Pada waktu tangan Tuhan menjamah maka tidak ada yang mustahil. Apa yang Yairus alami di luar dari apa yang bisa dia pahami, yaitu anak perempuannya bangkit dari kematian. Pada waktu tangan Tuhan mulai terulur dalam hidup kita maka mujizatpun terjadi! Karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Amin