KUAT DI DALAM TUHAN

Ps. Martinus Rajda

RIngkasan Khotbah 13 Desember 2020

Pembacaan Alkitab: Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Arti dari kata kuat berasal dari Kata Yunani ; Endunamoo; To be strong, = Menjadi kuat, endue with strength, = di akhiri dengan kekuatan, strengthen = Memperkuat. To receive strength, = Untuk menerima kekuatan. be strengthened = di perkuat in crease in strength= bertumbuh dalam kekuatan  In a bad sense; a. be bold, headstrong. = Berani, Keras kepala. Tuhan menghendaki agar kita kuat, karena jika kita lemah maka kita tidak bisa menguatkan orang lain! Kita harus kuat supaya bisa menjadi kekuatan bagi orang lain.

Kehidupan di  bumi ini hanya sementara, dan waktunya singkat. Kehidupan di bumi hanyalah gladi bersih sebelum pelaksanaan sesungguhnya. Kita akan menghabiskan jauh lebih banyak waktu disisi lain dari sesudah kematian yaitu didalam Kekekalan dari pada waktu di Bumi ini. Kita bisa hidup paling tinggi seratus tahun di bumi, namun kita akan hidup selama-lamanya di kekekalan. Tuhan merancang kita untuk hidup dalam Kekekalan.

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)

Orientasi kehidupan kita seharusnya adalah BERSIAP UNTUK HIDUP DALAM KEKEKALAN, dan hal itulah yang membuat kita semakin bergairah hidup untuk Tuhan, bahkan menggairahkan kita untuk menyaksikan banyak orang diselamatkan melalui hidup kita.

Kita harus menyadari bahwa satu hari jantung kita akan berhenti berdetak. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. (2 Korintus.5:1) Selama kita masih hidup dan bernafas, maka jangan berhenti berbuah! Terus melayani Tuhan. 

Oleh sebab itu kita harus hidup senantiasa dalam terang Kekekalan. Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, (Efesus.5:8-9)

Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. (Filipi.3:18)

Orang yang hidup dalam kebenaran akan tetap kuat kokoh dan tidak goyah, dia melihat badai dan pergumuan sebagai cara Tuhan membentuk kehidupannya. Tetapi orang yang tidak hidup dalam kebenaran, akan selalu menipu dirinya sendiri, hidupnya tidak tenang.

Ketika kita hidup dengan Mempertimbangkan Kekekalan, nilai-nilai kita akan berubah. Kita akan menggunakan waktu dan uang kita secara lebih bijak. Kita akan menghargai lebih tinggi pada hubungan dan karakter dari pada kepopuleran, kesenangan  dan lainnya.  Nilai-nilai  kekekalan menjadi fokus. Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. (Filipi.3:17)

Untuk memanfaatkan Hidup Kita sebaik mungkin, kita harus memelihara Visi Kekekalan dan Nilai Kekekalan yang terus menerus ada di dalam Pikiran dan Hati Kita (1 Korintus.2:9-10)

Di dalam Kristus kita memiliki kepastian akan keselamatan kekal dan SURGA menjadi TEMPAT TINGGAL SETIAP ORANG PERCAYA. Oleh sebab itu;“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. (Yohanes.14:1-3)

Surga adalah Tempat Perhentian Kekal, dimana kita akan menikmati segala sesuatu yang Bapa sudah sediakan bagi kita, menikmati upah dari semua pekerjaan kita selama hidup di bumi. Tuhan menghendaki kita (Ibrani.4:10-11)

DUNIA  ADALAH ARENA ATAU ZONA PEPERANGAN

Kita berada dalam zona Peperangan, tidak ada tempat yang aman di dunia ini. Oleh sebab itu kita harus senantiasa berdoa dan berja-jaga, dan;  Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;  karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus. 6 : 11-12)

Iblis selalu siap membunuh kita 1 Petrus 5 : 8; Yohanes 10 : 10a, itu sebabnya kita harus mempersiapkan diri kita, untuk berperang dan mengalahkannya Iblis selalu memutar balikan kebenaran, itulah mengapa kita harus senantiasa hidup di dalam kebenaran, sehingga kita bisa mengalahkan tipu muslihatnya.

Jika Iblis siap menghancurkan kita, maka dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, (Efesus.6:16)

Kita harus siap bertanding dalam pertantingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Karena untuk itulah kita telah dipanggil dan diikrarkan di depan banyak saksi.

Salah satu cara kerja Iblis adalah menaruh dukacita yang berkepanjangan  di hati kita 1 Tesalonika 4 : 13, sehingga kita menjadi lemah, dan menyerah dengan keadaan. Kita harus dalam Roh, karena Roh Kuduslah yang akan menjadi penghibur bagi kita, menggantikan dakacita menjadi sukacita.

KITA HARUS TETAP KUAT DAN MENANG, BANGKIT DAN BERKEMENANGAN!

Kita menggunakan perlengkapan Senjata Allah. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; (Efesus.6 : 11) Yunani “Enduo”= to sink into (clothing), Put on, Cloth one’s self

Perisai Iman. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, (Efesus.6:16)

Berdiri Teguh Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. (2 Tesalonika.2:15)

Tetap Setia Melayani Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.(1 Korkintus. 15 : 58)

Yakinlah Bahwa Tuhan Mengasihi dan Menghibur  Kita Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, (2 Tesalonika.2:16)

Tuhan Memilih dan Menyelamatkan Kita. Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. (2 Tesalonika.2:13-14)

Kita berdoa supaya GDS TERUS BERTUMBUH DAN BERBUAH BANYAK bagi kemulian Tuhan. Dengan Kuasa Dan Pengurapan Roh Kudus Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes. 15:8)

Ada Damai Dalam Jermaat Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. (Kisah Para rasul. 9:13)