PERKATAANMU BERKUASA
Ps. Debora E Henubau
Ringkasan Khotbah Minggu, 13 Februari 2022
Perkataan Tuhan adalah substance karena perkataan Tuhan adalah asal mula dari segala sesuatu. Tuhan berfirman (berkata-kata) maka segala sesuatupun tercipta Kejadian 1. Demikianpun perkataan Tuhan (firman Tuhan) yang ada dalam hati dan yang kita ucapkan melalui mulut kitapun memiliki kuasa yang sama itulah “kuasa untuk menciptakan”.
Itu sebabnya, jangan ragu untuk memperkatakan firman Tuhan, karena firman Tuhan/ perkataan Tuhan akan selalu berhasil dan berkuasa setia kali ucapkan.
Sama seperti perkataan Tuhan adalah roh dan hidup Yohanes 6 : 63, demikianpun perkataan kita berkuasa, karena kita berkata-kata dari roh. Itu sebabnya, hati-hati dengan perkataan kita, karena ada roh yang lain yang bisa mempengaruhi dan menguasai perkatan kita, itulah roh-roh jahat. Tuhan ingin agar perkataan kita selalu sepakat dengan Roh-Nya, dengan demikian kita sepakat dengan Kerajaan-Nya.
Perkataan dari Kerajaan Allah terdiri dari: Firman Tuhan, Kuasa, dan Roh yang menghidupkan, sedangkan Kerajaan Kegelapan adalah dusta, roh kelemahan, miskin dan penderitaan.
Jika kita berdoa dengan iman, maka perkatan kita pun harus sama dengan doa kita, perkatakan iman dan jangan berkata-kata hal yang sebaliknya. Jika kita sepakat dengan Tuhan dan firman-Nya, maka dengan perkataan itu kita dapat “menciptakan hal-hal yang baru”
Bangsa Israel berputar-putar di padang gurun kerena perkataan mereka bertentangan dengan firman Tuhan, mereka selalu complain, bersungut-sungut, memberontak terhadap Tuhan.
Kita harus selalu sepakat dengan Kerajaan Sorga; memperkatakan firman Tuhan setiap saat sekalipun tidak sama denga fakta atau kenyataan yang kita alami, karena firman Tuhan sanggup mengubahkan fakta sekalipun; menciptakan apa yang tidak ada menjadi ada Roma 4 : 17
Yohanes 6 : 63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Jika kita sepakat dengan Roh Kudus, maka Roh dapat menghidupkan apa yang mati sekalipun. Daging sama sekali tidak berguna, oleh sebab itu jangan sepakat dengan daging kita (LOGIKA) jangan batasi diri kita dengan logika/ pengertian kita sendiri, Firman Tuhan jauh lebih tinggi dan berkuasa.
Oleh seba itu, jika kita ingin mengubahkan diri dan hidup kita, maka kita harus mengubahkan perkataan kita! Deklarasikan firman dan kebenaran setiap hari. Ucapkan kebenaran/ firman Tuhan, melampaui kenyataan /fakta yang kita alami.
Perkataan kita adalah roh dan hidup, bukan perkataan yang kosong, PERKATAKAN IMAN!
1 Korintus 2 : 4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, Perkataan kita mendemostrasikan dan memanifestasikan kuasa Roh Kudus, dan bukan perkataan kosong/ logika/ hikmat manusia.
FIRMAN TUHAN HARUS DI ATAS LOGIKA, karena firman Tuhan berkuasa! Jika kita berkata-kata dengan logika, maka hidup kita akan terbatas dengan fakta dan kenyataan yang kita sedang alami.
Kolose 3 : 16 – 17 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Jika perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di dalam kita, maka kita akan kaya dalam perkataan, doa punia dan penyembahan, perkataan kita akan menjadi berkat bagi banyak orang.
Roma 10 : 17 Iman timbul dari pendengaran akan firman Kristus, oleh sebab itu masukan firman Tuhan dalam hati dan roh kita, maka perkataan sia-sia yang berasal dari roh jahat/ kegelapan tidak memiliki tempat.
Firman Tuhan akan menerangi kehidupan kita! Mazmur 119 : 105, Kita makan supaya kita dapat bertahan hidup, demikianpun dengan roh kita,apa yang kita “makan” itulah hidup kita sesungguhnya. Jika kita makan firman Tuhan, maka hidup dan perkataan kita adalah firman Tuhan.
Matius 7 : 28 – 29 Karena perkataan Iman perempuan Siro Fenisia, untuk mengharapkan mujizat, maka anaknya mengalami kelepasan! Pada waktu kita berkata-kata sesuai dengan kehendak Tuhan, maka apa yang kita katakan dengan iman akan terjadi!
Orang tua adalah otoritas rohani di rumah, jika orang tua punya iman dan memperkatakannya sesuai dengan firman Tuhanmaka mujizat akan terjadi bagi anak-anaknya. Sepakat dengan Tuhan artinya sepakat dengan surga. Orang tua mulailah berkata-kata yang benar, yang baik, postitif bagi anak-anak-Nya, buang semua perkataan yang sia-sia, kata-kata kosong, membandingkan, dan hal-hal yang negative
Matius 12 : 25 – 28 Jika kita sepakat dengan kerajaan Allah, maka kita punya kuasa untuk menaklukan segala sesuatu melalui perkataan kita! Kita harus senantiasa menilai segala sesuatu secara spiritual apa yang menguasai dunia ini (fisik) Selama kita sepakat dengan Kerajaan Allah, dan memperkatakan firman Tuhan, maka Surga akan menginvasi sikon yang kita alami.
Matius 12 : 33 – 34 Apa yang diucapkan mulut (buah) selau berasal dari hati (pohon), itu sebabnya cara kita mengubahkan hati kita adalah dengan mengucapkan firman Tuhan terus-menerus. Jika perkataan kita akan dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan, maka buangkah perkataan yang kosong dan sia-sia, dan mulailah berkata-kata dalam kebenaran! deklarasi firman Tuhan, isi hidup kita dengan firman Tuhan, perkaya diri kita dengan kebenaran, sehingga perkataan kita berkuasa, mengubahkan dan memberkati. Haleluyah, Amin!