Deprecated: The each() function is deprecated. This message will be suppressed on further calls in /var/www/vhosts/k1683644.subscription/gds.or.id/id/wp-content/plugins/js_composer/include/classes/core/class-vc-mapper.php on line 111
PENGGENAPAN NUBUATAN | GDS | GEKARI DAMAI SEJAHTERA
PENGGENAPAN NUBUATAN

Ps Debora Henubau

(Ringkasan Khotbah Minggu 30 September 2018)
Pembacaan Alkitab: Yeremia 29 : 11 – 14

Apa itu nubuatan? Nubuatan adalah cara Tuhan memberi tahu tentang masa depan kita, dan menjelaskannya pada waktu sekarang, supaya kita melangkah sesuai dengan tujuan Tuhan untuk menggenapi rencana-Nya dalam kehidupan kita, baik secara pribadi, keluarga, pekerjaan/ usaha, gereja, maupun bangsa dan negara.

Nubuatan yang kita terima seringkali hanya sebagian kecil yang disampaikan bagi kita dari seluruh rencana Tuhan yang besar. Namun seluruh rencana-Nya diberitahukan kepada kita di dalam firman-Nya. Itu sebabnya siapa yang membaca dan merenungkannya, akan selalu dipimpin oleh firman Tuhan, karena firman adalah terang dan petunjuk bagi jalan dan langkah-langkah kita.

Tuhan memberitahukan nuabuatan-nubuatan secara pribadi melalui hamba-hamba-Nya yang diurapi, ataupun berbicara kepada kita secara pribadi, melalui mimpi, penglihatan-penglihatan, melalui firman Tuhan yang kita renungkan ataupun yang sedang kita dengar. Seringkali kita hanya tahu dari satu sisi saja, bahwa nubuatan itu pasti terjadi, karena nubuatan itu berasal dari Tuhan. Tetapi ada dua hal yang harus kita pahami;

1. Nubuatan yang terjadi karena Tuhan sendiri yang berkehendak, dan yang mengambil alih.

1 Samuel 10 : 6 (baca) Pada waktu Saul sedang mencari keledainya yang hilang, dia bertemu dengan nabi Samuel, yang kemudian bernubuat; bahwa Saul akan mengalami kepenuhan Roh Kudus pada waktu dia akan bertemu dengan rombongan nabi. kemudian berubah menjadi manusia yang lain, dan akan mengalami kepenuhan seperti seorang nabi dan mulai bernubuat. Setelah Saul melanjutkan perjalanannya, maka terjadilah seperti yang dinubuatkan oleh nabi Samuel.

Nubuatan yang Tuhan beritahukan sesuai dengan rancangan-Nya atas hidup kita.
Yeremia 29 : 11. Sejak semula, bahkan sebelum dunia dijadikan, Tuhan sudah mengenal dan memilih kita, Dia telah memiliki rancangan yang luar biasa yaitu rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepada kita masa depan yang penuh harapan.

Tuhan punya rancangan yang sempurna tentang kita, itulah damai sejahtera, dan masa depan yang penuh harapan. Dia tidak menuliskan rancangan kecelakaan untuk kita. Jadi, segala penderitaan dan kecelakaan yang terjadi di bumi ini bukan berasal dari Tuhan. Karena sejak penciptaan, Tuhan menciptakan segala sesuatu baik adanya, dan itulah rancangan-Nya. Namun sejak manusia jatuh ke dalam dosa, sejak itulah iblis menguasai, dia berkuasa atas pikiran dan perasaan, maka terjadilah kecelakaan dan penderitaan.

Jadi jelas bahwa iblislah yang merancangkan kecelakaan kegagalan dalam hidup manusia, bukan Tuhan. Karena scenario Tuhan sejak semula adalah “baik adanya” untuk berikan hari depan yang penuh harapan. DI DALAM TUHAN SELALU ADA PENGHARAPAN!

Mungkin kita sedang diperhadapkan dengan situasi yang sulit, jurang, penghalang, tembok sehingga kita merasa bahwa sudah tidak ada jalan keluar. Namun bagi Tuhan kesulitan maupun kegagalan yang kita hadapi BUKANLAH TITIK TERAKHIR, karena Tuhan melihat dari awal sampai akhir hidup kita, Dia punya rancangan-Nya sempurna atas hidup kita!

2. Nubutan Tuhan harus diperjuangkan

Tuhan tidak melihat keadaan kita sekarang ini, Dia melihat kita sesuai dengan rancangan-Nya. Jika hari ini kita menerima nubuatan dari Tuhan, artinya masih ada waktu untuk mengalami penggenapannya. Dan penggenapan itu akan terjadi bergantung kepada diri kita sendiri.

Pada waktu nubutan itu disampaikan, penggenapannya tidak kita alami secara otomatis, tetapi harus ada respon dari kita, artinya nubuatan itu harus diperjuangkan! Tuhan menyatakan rancanganNya dan memberikan kita nubuatan untuk mengetahuinya, supaya kita dapat BEKERJA SAMA dengan Tuhan, sehingga nubuatan dan rancangan Tuhan dapat terjadi dalam hidup kita.

Kita harus peka dan mengerti waktu Tuhan untuk bergerak. Pada waktu Tuhan sudah menyatakan sesuatu (rancangan/ nubuatan) kepada kita, maka pada saat itu juga KITA HARUS MELANGKAH BERSAMA DENGAN-NYA, jangan hanya tinggal di satu tempat dan bertahan menurut kita.

Mengapa kita harus memperjuangkan nubuatan yang telah kita terima? karena setiap kali ada kemajuan/ kebangunan secara rohani, artinya kita akan berperang. Iblis tidak akan membiarkan kita berhasil, dia tidak akan tinggal diam, dia akan menyerang kita karena tujuannya adalah melawan kehendak Bapa atas hidup kita. Iblis akan menghalangi kita supaya kita tidak masuk kepada rancana Bapa.

Tanah Kanaan sudah diberikan kepada Israel sejak zaman Abraham. Sejak semula Abraham memilih bagiannya dan melihat dengan iman apa yang menjadi kepunyaannya, kemudian Musa membawa Israel ke luar dari Mesir ke tanah perjanjian, sekalipun hanya melihatnya dari kejauhan, baru kemudian generasi Yosualah yang masuk dan menggenapinya. Setiap periode/ masa, dan setiap generasi menggambil bagian dalam penggenapan nubuatan.

Pada waktu nubuatan Tuhan disampaikan untuk GDS, hal itu bukan hanya digenapi oleh para hamba Tuhan saja, tetapi digenapi juga mulai anak-anak, youth sampai dewasa, karena kita semua ambil bagian untuk menggenapinya bersama-sama. Ada peperangan dan ada perjuangan untuk mempertahankan iman untuk menggenapi nubuatan.

Pada waktu kita terima nubuatan kita harus pegang janji firman itu dan jangan lepaskan. Seringkali kita akan dibawa ke satu titik sepertinya tidak akan terjadi, dari nubuatan yang kita terima. Abraham berumur 100 tahun, dan Sara isterinya 90 tahun barulah mereka memiliki keturunan yang dijanjikan Tuhan, kelihatannya mungkin hal sudah terlambat, tetapi nubutan dan janji itu tetap terjadi dan digenapi, karena Tuhan memiliki rencana besar atas Abraham. Itu sebabnya, pegang kembali nubuatan yang kita terima, jangan dilepaskan, tanamkan itu di dalam hati. Segala cara akan iblis coba untuk halangi jika nubuatan itu dampaknya besar, dan membawa berkat dan keselamatan bagi banyak orang.

Iblis akan selalu menyerang dan membuat kesulitan dan menahan kita. Tetapi jika Tuhan di pihak kita tidak ada yang dapat menggagalkan rancangan Tuhan yang besar dalm hidup kita menyentuh kita. JANGAN KUATIR, BERDOA DAN NAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN UCAPAN SYUKUR!

Yeremia 29 : 12 – 14 (baca) Jika Tuhan sudah rancangkan, maka bagian kita adalah datang kepada kepada Tuhan BERSERU dan BERDOA dengan iman. Ayat 14 Israel sudah menolak Tuhan, itu sebabnya mereka dibiarkan/ dibuang. Namun Tuhan akan mengumpulkan dan menyambut mereka kembali, jika mereka datang kembali dan mencari Tuhan.

Pada waktu kita menerima satu nubuatan yang besar, maka jangan tinggal diam, jangan ijinkan keraguan menyerang pikiran kita. Nubuatan yang Tuhan nyatakan adalah hal-hal yang mustahil menurut kita, karena pikiran-Nya besar dan tinggi, rancangan-Nya jauh di atas rancangan kita. Itu sebabnya kita harus tetap percaya, artinya pegang dan jangan lepaskan!

Untuk menggenapi nubutan Tuhan, kita harus menyesuaikan diri kita dengan kehendak Tuhan, supaya percepatan terjadi! Tuhan selalu tepat waktu, tidak terlalu cepat, ataupun terlambat, dan Dia tidak pernah menunda waktu-Nya dalam hidup kita. ARAHKAN HIDUP KITA KEPADA KEHENDAK TUHAN.

Kehendak Tuhan adalah supaya tidak seorangpun binasa! Itu sebabnya Dia sendiri yang datang. Banyak orang binasa karena mereka tidak mau terima keselamatan.

2 Korintus 1 : 20 Kristus adalah YA bagi semua janji Allah. Artinya, kalau Tuhan sudah berfirman, hal itu pasti terjadi, asalkan kita jangan tinggal diam. Jika Tuhan sudah siapkan dan rancangkan, maka kita semua harus mengambil keputusan untuk berjalan dan bekerja sama dalam kehendak-Nya

Ayub 42 : 2 (baca) Tuhan sudah rancangkan dan tidak ada rancangan-Nya yang gagal. Tuhan memberi tangan-Nya kepada kita, kalau kita pilih untuk memegang tangan-Nya, artinya kita harus berjalan sesuai kehendak-Nya.

3. Rencana Tuhan pasti terjadi, tetapi Dia tidak bertanggung jawab untuk menjaga potensi kita.

Kita sudah diberikan potensi untuk menggenapi setiap rencana Tuhan Matius 25 : 14 – 30. Tuhan menghendaki agar kita mengembangkan potensi yang Tuhan berikan di dalam diri kita sendiri. Jangan tunggu, bergeraklah sesuai pimpinan Roh Kudus. Seringkali rencana Tuhan tidak digenapi karena kita MENGUBURKAN TALENTA dan tidak mengembangkannya. Kita harus cari tahu apa yang menjadi kehendak dan rencana Tuhan untuk masa depan kita. karena segala sesuatu yang kita kerjakan di luar kehendak-Nya adalah kesia-siaan. Bersekutulah dengan Tuhan setiap waktu, hingga Dia berbicara kepada kita.

Tuhan punya bahasaNya sendiri melalui firman-Nya untuk memberitahukan rancangan-Nya dalam hidup kita. Itu sebabnya, setiap kali kita bergaul dekat dengan Tuhan, maka janji-janji-Nya akan diberitahukan kepada kita, bahkan melalui Roh Nya yang ada di dalam diri kita yang memampukan kita mengerti rencana-Nya yang besar. Rencana Tuhan ada di hati kita, sehingga pikiran harus mengikuti apa kata hati kita. Setiap kali kita bersekutu dengan Tuhan kita harus buka hati, supaya firman Tuhan bicara dan arahkan hidup kita. Firman Tuhan hanya dapat diterima waktu Roh Kudus mengurapi!

Roh Kudus mengurapi kita di pikiran yang dibaharui Roma 12 : 2 (baca) Orang yang pikiran dibaharui akan mengerti kehendak Tuhan, sebaliknya pikiran dari daging tidak mengerti kehendak Tuhan, karena ada selaput yang menutupi mata mereka. Filipi 4 : 8 pikirkan lah segala sesuatu yang berasal dari Tuhan.

1 Korintus 2 : 13 – 16 Menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai roh (itulah pikiran kita yang sudah dibaharui) sehingga kita mengerti hal-hal dari roh. Manusia duniawi tidak terima segala sesuatu dari Allah. Kita memiliki pikiran Kristus! Sama seperti Tuhan Yesus juga menerima pewahyuan siapa diri-Nya, maka kita juga harus memiliki pewahyuan, sehingga kita tidak sekedar hidup! Kita dipilih Tuhan sejak semula, Tuhan sudah merencang hidup kita dan memberikan Penolong itu lah Roh Kudus dan firman-Nya sehingga kita berjalan dalam penggenapan nubuatan. Filipi 4 : 6 – 7 Nyatakan dalam segala hal dalam doa dan ucapan syukur

Yohanes 14 : 27 Damai sejahtera sudah Tuhan berikan kepada kita, dan apa yang Tuhan berikan tidak sama seperti yang dunia berikan, jangan gelisah dan gentar! Damai sejahtera Tuhan nyata dalam hidup kita, kita harus percaya dan melangkah sehingga kita akan menggenapi setiap nubuatan, Amin!