KUASA SUPRANATURAL TUHAN (God’s Supernatural Power)
Ps. David Cordeau
(Ringkasan Kotbah Minggu 24 Mei 2015)
Lukas 19 : 10
Ayat firman Tuhan ini memberikan kita gambaran misi Tuhan Yesus, dan mengapa Tuhan Yesus harus dimanifestasikan di muka bumi? Yaitu untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Artinya Tuhan Yesus datang untuk memulihkan kembali segala sesuatu yang telah hilang dalam hidup kita karena kejatuhan manusia di taman Eden.
Taman Eden adalah tempat yang sempurna; tidak ada sakit penyakit, tidak ada masalah, segala sesuatu baik adanya. Tetapi karena keputusan manusia membuka pintu kepada iblis untuk menaruh di dalam hidup kita hal-hal yang tidak pernah dirancangkan Tuhan untuk kita alami.
Rencana semula Tuhan menciptakan kita bukan untuk mengalami sakit penyakit, Karena sejak awal Tuhan menciptakan manusia (Adam) sempurna, tidak menjadi lemah, tidak mengalami sakit penyakit, bahkan sebelum kejatuhannya Adam menyelesaikan semua kehendak Tuhan.
Di dalam Alkitab kita tidak pernah menemukan bahwa Tuhan Yesus mengalami sakit penyakit, bergumul masalah, ataupun depresi, karena Dia selalu berjalan dalam kesehatan Ilahi. Tuhan Yesus dicobai dalam banyak hal sama seperti kita, namun Ia menolak semua kelemahan, depresi, dan sakit penyakit yang bisa saja menjadi bagian dalam hidupnya.
Tuhan Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang, Dia datang untuk memulihkan keadaan kita, dan menghancurkan pekerjaan iblis di dalam hidup kita. Apa saja perbuatan iblis dalam hidup kita? dosa, sakit penyakit, kemiskinan, kecanduan, dsb. Semua ini adalah hal-hal di luar dari rencana Tuhan yang sempura bagi kita.
Sebagai hasil Tuhan Yesus datang untuk menghancurkan pekerjaan iblis adalah Tuhan Yesus mendemonstrasikan kuasa-Nya di dalam kehidupan-Nya setiap hari sehingga banyak mujizat terjadi.
Salah satu contoh adalah Tuhan Yesus menyembuhkan orang kusta Matius 8 : 1 – 4 (baca). Jika hari ini, ada orang yang datang kepada Tuhan Yesus dan meminta untuk disembuhkan dan dilepaskan, maka jawaban Tuhan Yesus adalah sama yaitu “Aku mau, jadilah engkau tahir/ sembuh” Ayat 3. Kesembuhan dan kelepasan yang kita alami adalah kerinduan dan kehendak Tuhan bagi kita.
Agamawi mengajarkan kita bahwa; kita harus mengatasi hidup dengan penyakit yang kita alami, kita hidup harus bertahan dengan masalah kita, karena Tuhan yang menimpakannya kepada kita supaya kita “menderita” untuk Tuhan.
Kita tidak dipanggil oleh Tuhan untuk menderita sakit penyakit. Karena, jika Tuhan Yesus datang untuk menghancurkan sakit penyakit, mengapa justru Tuhan Yesus memberikan penyakit di dalam diri kita? KITA HARUS UBAHAKAN CARA BERPIKIR KITA, bahwa sakit penyakit itu berasal dari iblis dan roh-roh jahat. Karena ketika kita mengalami sakit penyakit, iblislah yang dipermuliakan, dia berhasil menyakiti Tubuh kita. Tetapi jika kita mengalami kesembuhan dari sakit penyakit, maka Tuhan Yesuslah yang menerima kemuliaan.
Matius 9 : 20 – 22 (baca) Seorang perempuan yang mengalami sakit pendarahan sembuh, tetapi karena imannya “asal kujamah saja jubahnya, aku akan sembuh” maka perempuan ini menjadi sembuh saat itu juga.
Matius 4 : 23 – 24 Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus berjalan berkeliling dan mengajar, karena Tuhan Yesus menghendaki agar banyak orang harus tahu, mereka tidak perlu sakit, menderita, terikat, dan dikuasai oleh iblis dan roh-roh jahat lagi. Tuhan Yesus mengajar tentang KERAJAAN ALLAH dan menjelaskan bahwa Kerajaan itu sudah datang. Apabila kerajaan Allah dimanifestasikan di bumi, maka semua pekerjaan iblis akan dihancurkan.
Tuhan Yesus datang untuk mendemonstrasikan kerajaan Allah, melenyapkan segala penyakit dan menghancurkan belenggu iblis dan roh-roh jahat. Tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan segala penyakit. Bagi manusia hal itu mustahil, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil! TUHAN KITA SANGGUP!
Yesaya 53 : 5 (baca) Semua yang kita butuhkan sudah selesai dipenuhi-Nya, pada waktu Tuhan Yesus mati di kayu salib, Dia sudah bayar harga untuk segalanya. Itu sebabnya, tidak ada lagi yang perlu Tuhan Yesus lakukan untuk menyelesaikan masalah yang sedang kita alami sekarang. Karena Dia sudah menyelesaikannya! Tuhan Yesus tetap sama kemarin, hari ini, dan sampai selama-lamanya. Dia tidak pernah berubah, itu sebabnya kita harus berubah.
Tuhan Yesus memiliki kuasa yang sama, yang dimanifestasikan oleh nama-Nya kemarin, hari ini, dan juga besok. Artinya Apa yang Tuhan lakukan besok, sudah dilakukan-Nya hari ini, dan apa yang sudah dilakukan-Nya hari ini, sudah dilakukan-Nya kemarin. Itu sebabnya, mengapa kita harus menunggu besok, karena sekarang adalah waktunya (moment) untuk kita menerima.
Tuhan Yesus mengakhiri pekerjaan-Nya di bumi ini dengan menjelaskan bahwa Dia melakukan segala sesuatu sesuai dengan apa Bapa tunjukan kepada-Nya untuk dilakukan. Semua mujizat yang Tuhan Yesus lakukan, karena Dia melihat Bapa melakukannya. Oleh sebab itu, ketika saatnya Dia harus pergi, Tuhan Yesus pun berkata kepada murid-murid-Nya bahwa apa yang Tuhan Yesus lakukan mereka juga dapat melakukannya. Apapun yang kita alami, jangan dasarkan iman kita di atas pengalaman, tetapi harus di atas firman Tuhan!
Markus 16 : 17 – 18 (baca) Sebagai orang percaya kita akan mengusir setan, berbicara dengan bahasa yang baru, kita memegang sesuatu yang mematikan tetapi hal itu tidak akan melukai, kita akan menumpangkan tangan ke atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.
Matius 10 : 7 – 8 (baca) Kerajaan Sorga sudah dekat, sembuhkanlah orang sakit, bangkitkan orang mati, usirlah setan-setan. Dengan kata lain pada waktu kita menyembuhkan orang sakit, bangkitkan rang mati, mengusir setan, maka Kerajaan Sorga datang ke bumi. KITA MEMILIKI KUASA-NYA! dan kuasa itu ada di dalam diri kita.
Yohanes 14 : 12 (baca) Jika kita percaya kepada-Nya, kita akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Tuhan Yesus lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Kisah Para Rasul 1 : 8 Kita menerima kuasa jika Roh Kudus turun ke atas kita, supaya kita menjadi saksi. Saksi adalah Seseorang yang melihat dan mengalami suatu peristiwa atau kejadian secara langsung. Untuk menjadi saksi Tuhan berarti kita terlebih dahulu melihat dan mengalami kuasa-Nya yang mengubahkan hidup kita sehingga kita dapat menyatakan kuasa-Nya bagi orang lain. Dengan kata lain, Kita adalah saksi dari apa yang Tuhan sudah kerjakan di dalam hidup kita.
Kisah Para Rasul 2 : 1 – 4 Murid-murid berdoa, dan doa mereka sampai ke hadirat Tuhan sehingga terobosan terjadi! Pada saat itu juga mereka menerima kuasa ketika Roh Kudus yang dicurahkan, mereka menerima kuasa untuk melakukan pekerjaan yang Tuhan Yesus lakukan.
Sebagai anak-anak Tuhan, Kita dipanggil untuk melakukan pekerjaan yang Tuhan Yesus lakukan, itu sebabnya kita harus alami baptisan Roh Kudus, itulah KUASA ALLAH untuk generasi ini. Hari ini pun Tuhan ingin mencurahkan kuasa-Nya bagi kita. Gereja Tuhan lahir dalam kuasa, supaya dimanapun gereja akan bergerak dan bertumbuh, maka kuasa supranatural Tuhan di demonstrasikan.
Kita tidak lahirkan dalam keadaan yang lemah, kita dilahirkan dengan kuasa dan TUHAN MAU MELEPASKAN SUATU GELOMBANG YANG BARU, yaitu KUASA SUPRANATURAL-NYA hari ini. kita harus siap untuk menerimanya. Amin!