Deprecated: The each() function is deprecated. This message will be suppressed on further calls in /var/www/vhosts/k1683644.subscription/gds.or.id/id/wp-content/plugins/js_composer/include/classes/core/class-vc-mapper.php on line 111
ALLAH BERKUASA MELAKSANAKAN SEMUA JANJI-NYA | GDS | GEKARI DAMAI SEJAHTERA
ALLAH BERKUASA MELAKSANAKAN SEMUA JANJI-NYA

Apostle DR. Daniel Henubau
(Ringkasan Khotbah 1 Juli 2018)

Pembacaan Alkitab: Roma 4 : 16 – 25

Memasuki bulan Juli ini Roh Kudus memberikan kepada gembala senior, Aps DR Daniel Henubau sebuah keyakinan bahwa Tuhan berkuasa melaksanakan semua janji-Nya dalam hidup kita baik secara pribadi, keluarga sebagai keluarga besar GEKARI Damai Sejahtera.

Salah satu ayat yang menjelaskan tentang kehidupan anak Tuhan (seorang Kristen) yang sesungguhnya menurut alkitabiah adalah 1 Korintus 15 : 10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Kita diselamatkan semata-mata hanya oleh karena kasih karunia Allah. Dari sisi Tuhan, Ia memanggil semua orang untuk diselamatkan, tetapi tidak semua terpilih, karena yang terpilih hanya mereka yang memberikan respons untuk percaya kepada-Nya. Itu sebabnya kita ada saat ini (dalam GDS) karena kita memberi respons terhadap penggilan Tuhan. Jika kita sudah dipilih Tuhan, maka jangan tinggalkan Tuhan!

Tuhan memanggil dan memilih kita supaya kita hidup di dalam kebenaran dan kebesaran! Kita dipilih untuk hidup dalam KEBENARAN (Kristus dan firman-Nya adalah kebenaran), dan hidup dalam KEBESARAN (Kita dipanggil sebagai anggota Kerajaan Allah). Dan Kerajaan Sorga dimanifestasikan di bumi melalui hidup kita.

Tuhan menghendaki agar kita bekerja sama dengan Tuhan. Dia memberikan kasih-Nya kepada kita, kita juga harus merespons kasih-Nya. di bumi ini tidak ada kebenaran selain Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus sendiri berkata bahwa ; Akulah jalan, kebenaran, dan hidup… (Yohanes 14 : 6) Di dalam Kristus kita orang-orang yang paling berbahagia.

1 Korintus 15 : 10 …dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Kekristenan itu melaksanakan firman Tuhan bukan sebagai hukum, melainkan sebagai sukacita, karena kita telah menerima kasih kaurnia Tuhan. Kasih karunia Tuhan adalah kuasa untuk hidup berkemenangan Roma 5 : 17 (baca) Jika kita menerima kelimpahan kasih karunia, maka kita hidup dan berkuasa.

Kalau mau hitung kelemahan dan pelanggaran, kita mungkin mati dan biasa, tetapi karena kasih karunia kita ada sebagaimana kita ada sekarang. Tetapi hal itu bukan berarti menyia-nyiakan kasih karunia Allah, justru kita harus sungguh-sungguh hidup di dalam kebenaran, untuk mengalami kesebaran di dalam Tuhan, tetapi itupun bukan kekuatan kita, melaiankan kasih kaurnia Allah yang menyertai kita. Artinya yang mempukan kita untuk melakukan firman Tuhan adalah kuasa Tuhan.

Untuk mengalami penggenbapan janji Tuhan, bahwa Allah berkuasa melaksanakan semua janji-Nya, maka kita harus BEKERJA SAMA DENGAN TUHAN, antara lain:

1. Kita harus tekun membangun iman kita melalui keintiman dengan Tuhan Yesus Kristus.

Iman kita tidak diam dan statis, tetapi dinamis dan terus bertumbuh dan bergerak, caranya adalah memiliki keintiman dengan Tuhan Yesus dan firman-Nya. iman bertumbuh dari pendengaran akan firman Tuhan Roma 10 : 17. Itu sebabnya mengapa pentingnya kita beribadah, baik secara pribadi, keluarga, tetapi juga dalam persekutuan jemaat di GDS.

Alkitab selalu menggambarkan kekristenan adalah sebuah PERSEKUTUAN. Sebagaimana Bapa Putra dan Roh Kudus dalam satu kesatuan (Tritunggal Allah), demikianpun kita semua seharusnya hidup di dalam persekutuan. Persekutuan dengan Tritunggal, namun juga persekutuan seorang dengan yang lain.

Kita harus bertumbuh bertumbuh dalam mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, karena Kristus adalah YA bagi semua janji Allah, 2 Korintus 1 : 20 – 22 Artinya di dalam Kristus apa saja yang Allah janjikan pasti digenapi. Kita dimeteraikan sebagai tanda milik-Nya atas kita, dan memberikan Roh Kudus sebagai jaminan bahwa kita menerima semua janji Allah. Identitas kita jelas, sebagai milik Kristus, karena kita telah dimeteraikan sebagai tanda milik-Nya, bahkan iblis pun tahu siapa kita.

Oleh sebab itu kita harus dipenuhi Roh Kudus senantiasa, karena Roh Kudus adalah meterai, tanda, dan Pribadi. Kasih dan kuasa-Nya dimeteraikan dalam diri kita, sehingga dimanapun kita berada, kita mengalami perlindungan Tuhan.

Jangan pernah menjadi lemah, kecewa, putus asa ketika kita mengalami dan menghadapi suatu situasi dan kondisi yang tidak seperti yang kita harapkan dan doakan. Justru kita harus semakin erat dengan Tuhan, mencari hadirat Tuhan dan beribadah Ibrani 10 : 23. Tuhan tetap setia, Dia memegang perjanjian dan kasih setia-Nya, terhadap orang yang mengasihi-Nya Ulangan 7 : 9. TUHAN TIDAK PERNAH INGKAR JANJI, APA YANG IA JANJIKAN PASTI DITEPATINYA Bilangan 23 : 19.

Untuk janji-janji-Nya digenapi dalam idup kita, maka pikiran kita harus sesuai dengan pikiran Tuhan, itu sebabnya KEINTIMAN dengan Tuhan Yesus adalah satu cara untuk kita tahu pikiran dan hati Tuhan, itulah pewahyuan. Kita tidak mungkin sampai di satu tujuan jika kita hanya sibuk dengan keadaan di sekitar kita, apapun yang terjadi kita tetap harus melangkah dengan iman.

Karena iman maka apa yang Tuhan firmankan dan perintahkan harus kita percaya, delarasi dan lakukan, karena hal itu pasti terjadi. Dimana ada ketaatan dan iman, maka di sana pasti ada mujizat! Sekalipun belum waktu Tuhan, tetapi karena iman maka ada percepatan!

Ibrani 10 : 35 – 36 (baca) Jangan lepaskan kepercayaan kita, tetaplah beriman dan deklarasikan iman kita, karena ada upah yang besar. Kita harus memliki ketekunan untuk melakukan kehendak Allah (firman) supaya kita memperoleh apa yang dijanjikan.

Abraham adalah Bapa orang beriman, hal itu bukan berarti dia hidup tanpa tantangan dan hambatan, bahkan situasi dan kondisinya bertentangan dengan apa yang dijanjikan Tuhan. Dia adalah bapa segala bangsa, namun kenyataannya pada waktu itu, dia belum memiliki keturunan. Jika Tuhan sudah berjanji, jangan cari jalan yang lain!

Abraham pun pernah gagal, namun pada waktu dia bertobat dan datang kepada Tuhan, akhirnya Tuhan menggenapi semua janji-Nya atas Abraham. Jika dihitung kegagalan kkita, maka kita tidak terpilih namun karena panggilan dan pilihan itulah kasih karunia Tuhan yang membuat kita berkenan kepada Allah. Jika kita hidup dalam kasih karunia Tuhan maka kita harus bertumbuh!
Ayub 42 : 2 Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

Selalu ada DUA SISI: Bagi Allah tidak ada yang mustahil Lukas 1 : 37, namun jika kita percaya, maka tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya Markus 9 : 23. Janji Tuhan tidak bergantung dengan situasi dan kondisi kita, tetapi keMahakuasaan-Nya. Abraham tetap pecaya, melampaui kondisi fisiknya untuk memiliki keturunan. Apapun SIKON kita, Tuhan di atas segalanya! Dia sanggup melakukan apa yang mustahil menjadi tidak mustahil!

2. Kita harus sepakat dengan Tuhan

Arti sepakat adalah PERCAYA SEPENUHNYA bahwa Tuhan sanggup melaksanakan semua yang telah dijanjikan-Nya. Karena itu, kita harus menerima rhema dari Tuhan setiap hari. Sepakat dengan Tuhan Amos 3 : 3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? Harus ada persetujuan dan perjanjian yang kuat dan kudus jika dua orang berjalan bersama. Jika kita sepakat dengan Tuhan maka kita harus memperkatakan dan mendeklarasikan apa yang Tuhan sampaikan. Jika kita sepakat dengan Tuhan, maka kita tidak akan jatuh kepada suara-suara negatif.

Daud sepakat dengan Tuhan, dia percaya kepada Tuhan dan mendeklarasikan imannya, itu sebabnya dia mengalami kemenangan besar atas Goliat 1 Samuel 17 : 45 – 47 Daud menang karena kuasa Tuhan dinyatakan.

3. Kita harus sepakat dan sehati sebagai satu jemaat.

2 Raja-Raja 10 : 15 – 16 (baca) jika jujur seorang dengan yang lain, maka kita akan sepakat sebagai satu kesatuan di dalam gereja, sehingga kita sama-sama giat untuk melayani Tuhan.

Matius 18 : 19 – 20 Jika dua orang sepakat meminta, maka permintaan mereka akan dikabulkan oleh Bapa di surga. Dimana ada kesatuan hati dan kesepakatan di dalam nama Tuhan Yesus, maka disanalah Tuhan hadir. Dimana ada kesepakatan di sana ada mujizat! Surga selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Apapun prediksi orang lain terhadap kita, tetapi firman Tuhan di atas semuanya, melebihi perkataan manusia. Ulangan 28 : 1 – 2, 8; Matius 6 : 33 Tuhan memerintahkan berkat atas hidup kita, apapun keadaan kita saat ini. Jika kita mencari Tuhan maka semua yang lain akan ditambahkan.

4. Kita harus bertumbuh dalam kasih dan iman yang aktif dan dinamis

2 Tesalonika 1 : 3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu. Iman kita harus semakin bertambah, dan Kasih kita harus semakin kuat dan bukan makin lemah dalam kehidupan rumah tangga, keluarga, dan jemaat.

2 Korintus 4 : 13 (baca) Jika kita percaya, maka kita harus berkata-kata dan mendeklarasikan iman kita berdasarkan firman Tuhan. Pewahyuan harus singkron dengan firman Tuhan. Kekristenan adalah hubungan! karena Tuhan Yesus adalah Firman yang menjadi manusia dan turun dari surga.
Untuk bertumbuh, kita harus erat dengan Tuhan Markus 5 : 28 Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh. Oleh imannya maka perempuan yang dua belas tahun sakit pendarahan di sembuhkan Tuhan Yesus. Amin!