Ps Debora Henubau

Ringkasan Khotbah Minggu, 12 November 2023

Perumpamaan Tuhan Yesus tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh dalam Matius 25 : 1 – 13 adalah gambaran tentang gereja yang sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus untuk menjemput gereja-Nya, sebagai mempelai perempuan-Nya, dan hari itu kita kenal sebagai hari pengangkatan gereja Tuhan (repture)

Pertanyaannya; Kapan Repture akan terjadi? Kita tidak tahu kapan waktunya, tetapi dari tanda-tanda yang sedang marak terjadi di dunia saat ini, membuktikan hari pengangkatan gereja Tuhan semakin dekat, dan tidak lama lagi.

Jika hari ini kita masih ada, maka hal itu berarti, hari ini adalah WAKTU KITA MEMPERSIAPKAN DIRI, menantikan hari pengangkatan gereja, hari Tuhan datang untuk menjemput gereja-Nya. Kita harus pastikan jangan sampai kita tidak terangkat Ketika hari itu tiba.

Dalam perumpamaan Tuhan Yesus tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh ini sebenarnya menjelaskan bahwa kesepuluh gadis ini sangat mengenal mempelai laki-laki ini, bahkan sangat menantikan kedatangannya.

Dan hal yang membedakan lima yang bijaksana dan lima yang bodoh adalah memiliki persediaan minyak. Lima gadis-gadis yang bijaksana memiliki persediaan minyak, hingga mempelai datang menjemput mereka, tetapi sebaliknya lima gadis-gadis yang bodoh tidak memiliki persediaan minyak, maka pada waktu pelitanya hamper padam mereka pergi membeli minyak, dimana saat itulah mempelai laki-laki datang, sehingga mereka tidak masuk ke dalam perjamuan kawin karena pintu sudah tertutup.

Kita mengenal Tuhan itu sebabnya kita menantikan kedatangan-Nya, namun kita harus mempersiapkan diri kita sehingga Ketika Tuhan datang kita siap dan dibawa Bersama-sama dengan-Nya.  Banyak gereja Tuhan tertidur ketika menantikan kedatangan Tuhan, sehingga pada waktu “tengah malam” mempelai datang maka gereja yang tidak mempersiapkan diri akan tertinggal.

Untuk memperoleh minyak, harus ada usaha untuk membelinya, artinya ada harga yang harus dibayar, jika kita ingin mempersiapkan kedatangan Tuhan.

Gereja Tuhan (kita semua) jangan tertidur kita harus bangun dan bangkit mempersiapkan diri kita untuk menantikan Tuhan. Mulai dari hari ini; Jangan menunda-nunda waktu dan kesempatan yang ada, kita harus mempersiapkan diri kita sejak sekarang ini!

Hari pengangkatan gereja/ repture = adalah hari gereja Tuhan diundang untuk masuk dalam pesta perkawinan. 

Ayat 12 – 13 Kita harus berjaga-jaga, dan mempersiapkan diri kita, dalam hal bersekutu dan membangun hubungan dengan Tuhan, jangan sampai Tuhan tidak mengenal, ketika Dia datang menjemput kita Matius 7 : 21 – 23 (baca) Tuhan akan berterus terang, bahwa Dia tidak mengenal kita, karena kita tidak memiliki hubungan dengan-Nya.

Tuhan hanya mengundang dan membawa orang-orang yang dikenal-Nya saja untuk masuk dalam Rumah-Nya, yaitu mereka yang selalu bersekutu dengan-Nya

Untuk menantikan hari pengangkatan gereja Tuhan, hal apa saja yang perlu dipersiapkan ?

1. Pastikan kita alami keselamatan kekal Yohanes 14 : 6

Untuk masuk ke dalam pesta perkawian maka kita harus pastikan bahwa kita sudah diselamatkan hanya melalui satu satunya jalan itulah Tuhan Yesus,

Setelah diselamatkan maka kita harus menerima Roh Kudus karena dalam Efesus 1  : 13 – 14 Roh Kudus adalah meterai dalam hidup kita untuk menyatakan bahwa kita adalah milik kepunyaan Tuhan.

Oleh Roh Kuduslah kita berseru; Ya Abba – Ya Bapa, Kisah Para Rasul 4 : 12 Kita harus sediakan waktu untuk membangun hubungan dengan Tuhan, sekalipun ada harga yang harus kita bayar.

• Hidup dalam kekudusan.

Kekudusan adalah standart Tuhan, karena Tuhan itu Kudus, dan Ia mau supaya kita kudus. Efesus 1 : 4 – 5 Sejak semula (sebelum dunia dijadikan) Tuhan sudah memilih kita dan menentukan kita untuk kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih-Nya, Tuhan sudah menentukan kita untuk hidup kudus,

Di dalam Kristus, status atau posisi kita adalah orang yang telah dikuduskan. Karena semua perbuatan  baik manusia di hadapan Tuhan seperti kain kotor.  Itu sebabnya jika kita sudah dikuduskan maka kerjakanlah keselamatanmu – untuk selalu bersekutu dengan Tuhan, supaya kita berkenan kepada Tuhan.

Lakukan dengan taat dan setia apa yang diperintahkan firman, yang adalah panduan kita untuk menuju kepada Rumah Bapa Ibrani 12. : 14. 1 Petrus 1 : 16 -23 Karena kita telah kudus dan lahir baru, maka kita harus hidup berkenan kepada Tuhan. Pertobatan dimulai dari hati, karena hati sumber kehidupan

Efesus 6 : 10, Filipi 4 : 13; 2 Tessalonika 1 : 11 Dengan kekuatan-Nya, Tuhan menyempurnakan kehendak/ keinginan kita untuk melakukan perbuatan baik.

Kita harus bangun dari tidur rohani dan bersekutu dalam Tuhan firman dan Roh-Nya. Keselamatan itu gratis, namun setelah kita diselamatkan kita harus bayar harga untuk taat dan bersekutu dengan-Nya. Hari-hari terakhir ini adalah masa percepatan rohani. Semua orang baru sedang bertumbuh dan berbuah, bahkan, orang baru menerima dari Tuhan punya keinginan untuk hidup benar dan melayani Tuhan

• Tekun menantikan Tuhan Yesus.

Tekun artinya kita harus terus-menerus melakukannya sampai selesai.

Wahyu 3 : 10 – 11  Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.  Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

Tuhan menghendaki agar kita tekun menantikan kedatangan-Nya dengan hidup menuruti firman-Nya, maka Tuhan akan melindungi dan luputkan kita dari hari-hari yang menakutkan itu. Kita harus pegang dan melakukan firman-Nya dengan sukacita.

Ibrani 10 : 35 – 39 Kita harus tekun dan jangan mengundurkan diri, karena besar upah yang Tuhan sediakan bagi kita, jangan lepaskan kepercayaan kita setia sampai Tuhan datang menjemput kita.

Lukas 8:15 Sama seperti benih, firman itu membutuh waktu untuk bertumbuh dan menghasilkan buah, itu sebabnya kita harus tetap tekun untuk memelihara firman itu; (baca, renungkan, percaya, dan laklukan) karena akan tiba waktunya, kita akan memperoleh buah dari ketekunan kita.

1 Tesalonika 5 : 16 Jangan padamkan roh, karena roh bisa padam karena tidak ada minyak, sehingga kita tidak bersekutu dengan Tuhan. Ini waktunya mempersiapkan diri kita menantikan Tuhan datang dan menjemput kita, tetaplah dalam keselamatan, hiduplah kudus, bertekunlah di dalam Tuhan! Amin