Haleluyah, terpujilah Tuhan atas kasihNya yang tercurah bagi Sumba Barat. Ia telah melakukan hal-hal ajaib bagi anak-anakNya di Sumba. Penyertaan Tuhan pun nyata atas tim misi GDS dari keberangkatan hingga ketibaan di Jakarta. Perjalanan tim misi GDS dimulai dari tgl 27 Agustus 2019 hingga 2 September 2019 dengan Rev DR Daniel Henubau sebagai kepala tim misi.
Kegiatan tim misi dimulai pada tanggal 28 Agustus 2019 yaitu pelayanan kepada Bapak Kapolres Sumba Barat yaitu Bapak AKBP Michael I. Tamsil, S. IK, beserta istri yaitu Ibu Eni Dwi Hastutik di rumah jabatan beliau. Puji Tuhan, tim misi GDS menjadi berkat bagi keluarga Kapolres Sumba Barat.
Kegiatan tim misi dimulai pada tanggal 28 Agustus 2019 yaitu pelayanan kepada Bapak Kapolres Sumba Barat yaitu Bapak AKBP Michael I. Tamsil, S. IK, beserta istri yaitu Ibu Eni Dwi Hastutik di rumah jabatan beliau. Puji Tuhan, tim misi GDS menjadi berkat bagi keluarga Kapolres Sumba Barat.
Kegiatan tim misi GDS hari itu langsung dilanjutkan dengan fokus KKR di lapangan Manda Elu, Waikabubak. Untuk sore hari nya dimulai dengan KKR Anak, dengan pembawa firman oleh gembala anak, Ps Debora Henubau, dibantu dengan kakak - kakak pembina yaitu kak Aljus Darson dan kak Leslie Salomon. Pewahyuan baru diterima anak-anak dengan sukacita melalui games, kuis dan drama alkitabiah. Hingga pada akhirnya anak-anak melangkah dengan iman menjadi anak Bapa di surga. Haleluyah !
Pada malam harinya di tempat yang sama yaitu lapangan Manda Elu, Waikabubak, Ibadah KKR Dewasa diadakan dengan diawali acara pembukaan KKR oleh Bapak Bupati Sumba Barat yaitu Drs. Agustinus Niga Dapawole. Firman dibawakan oleh Rev DR Daniel Henubau mengenai bagaimana menerima mujizat Tuhan yaitu dengan menyalibkan diri, memisahkan diri kita dari kekejian di mataNya Ulangan 18 : 10 dan mendeklarasikan iman kita.
Puji Tuhan, Ia melaksanakan apa yang difirmankanNya. Ia menjamah anak-anakNya malam itu. Kasih, kelepasan dan mujizat kesembuhan dicurahkanNya dari surga. Mazmur 103:3.
Acara tim misi GDS keesokan harinya dimulai dengan berangkat pagi hari menuju persekutuan jemaat GDS di rumah jemaat yang bertempat di Woorote. Pemberitaan firman Tuhan dibawakan oleh Rev DR Daniel Henubau, mengenai murid Tuhan Yesus. Dimana setiap murid Tuhan harus bersaksi Kisah para rasul 26:28-29, memikul salib Matius 10:34-40 dan bertumbuh 2 Petrus 3:18.
Selepas dari rumah jemaat di Woorote, tim misi GDS bersiap untuk melanjutkan kegiatan misi yaitu KKR Anak dan KKR Dewasa yang berlangsung di tempat yang sama seperti kemarin, di Lapangan Manda Elu, Waikabubak.
Kegiatan pujian, penyembahan dan permainan dimulai oleh tim PW ibadah Anak untuk menyambut anak - anak yang datang hingga waktunya KKR Anak dimulai. Puji Tuhan semua tertib, bersukacita dan bersungguh - sungguh dalam mengikuti setiap kegiatan pada KKR anak.
Acara tim misi GDS keesokan harinya dimulai dengan berangkat pagi hari menuju persekutuan jemaat GDS di rumah jemaat yang bertempat di Woorote. Pemberitaan firman Tuhan dibawakan oleh Rev DR Daniel Henubau, mengenai murid Tuhan Yesus. Dimana setiap murid Tuhan harus bersaksi Kisah para rasul 26:28-29, memikul salib Matius 10:34-40 dan bertumbuh 2 Petrus 3:18.
Selepas dari rumah jemaat di Woorote, tim misi GDS bersiap untuk melanjutkan kegiatan misi yaitu KKR Anak dan KKR Dewasa yang berlangsung di tempat yang sama seperti kemarin, di Lapangan Manda Elu, Waikabubak.
Kegiatan pujian, penyembahan dan permainan dimulai oleh tim PW ibadah Anak untuk menyambut anak - anak yang datang hingga waktunya KKR Anak dimulai. Puji Tuhan semua tertib, bersukacita dan bersungguh - sungguh dalam mengikuti setiap kegiatan pada KKR anak.
Dan sebagai respon atas firman yang sudah didengar, anak-anak berdoa dengan pimpinan Ps Debora H untuk menerima kasih Bapa dari surga yaitu kesembuhan, kelepasan dan mujizat serta untuk hidup yang selalu mengutamakan Tuhan. Puji Tuhan, anak-anak sungguh-sungguh meresponi firman tersebut dan berdoa sungguh-sungguh.
Acara kembali dilanjutkan pada KKR Dewasa dengan pembawa firman Tuhan adalah Rev DR Daniel Henubau. Tema firman malam ke 2 adalah mengenai Mujizat Tuhan dan bagaimana menerimanya, yaitu merendahkan diri dan mendeklarasikan iman.
Markus 5:22 datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya.
Ulangan 18:10 ( Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir.
Mazmur 103:3 Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Matius 12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Acara kembali dilanjutkan pada KKR Dewasa dengan pembawa firman Tuhan adalah Rev DR Daniel Henubau. Tema firman malam ke 2 adalah mengenai Mujizat Tuhan dan bagaimana menerimanya, yaitu merendahkan diri dan mendeklarasikan iman.
Markus 5:22 datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya.
Ulangan 18:10 ( Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir.
Mazmur 103:3 Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Matius 12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Puji Tuhan, jiwa-jiwa yang datang membuka hati akan firman dan kuasaNya. Kesembuhan, kelepasan atas kutuk dan kuasa gelap dihancurkan malam itu. Kemenangan demi kemenangan disaksikan malam itu juga. Terpujilah namaNya, Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib malam itu. Haleluyah !
Puncak kegiatan tim misi GDS di Sumba berakhir malam itu, namun masih menyusul beberapa kegiatan tim misi GDS seperti kunjungan ke rumah jemaat GDS di Woorote dan juga pelaksanaan ibadah minggu di GDS Mareda Kalada, dimana firman yang dibawakan oleh Rev DR Daniel Henubau adalah mengenai Tuhan kita yang adalah seorang pahlawan yang memberikan terobosan. Zefanya 3:17; Mikha 2:13. Bukan karena kita, namun karena Ia yang memilih kita menjadi anakNya, yaitu anak yang diberi kuasa Allah. Kolose 1:19-21; Yohanes 15:16-17; Roma 8:28-29; Yohanes 1:12.
Puncak kegiatan tim misi GDS di Sumba berakhir malam itu, namun masih menyusul beberapa kegiatan tim misi GDS seperti kunjungan ke rumah jemaat GDS di Woorote dan juga pelaksanaan ibadah minggu di GDS Mareda Kalada, dimana firman yang dibawakan oleh Rev DR Daniel Henubau adalah mengenai Tuhan kita yang adalah seorang pahlawan yang memberikan terobosan. Zefanya 3:17; Mikha 2:13. Bukan karena kita, namun karena Ia yang memilih kita menjadi anakNya, yaitu anak yang diberi kuasa Allah. Kolose 1:19-21; Yohanes 15:16-17; Roma 8:28-29; Yohanes 1:12.
Kegiatan tim misi GDS berikutnya adalah mendampingi Rev DR Daniel Henubau sebagai ketua sinode GEKARI dalam meresmikan tempat ibadah GDS Lamboya, Sumba Barat yang juga turut dihadiri dan diresmikan oleh Bapak Bupati Sumba Barat, DRS. Agustinus Niga Dapawole, Bapak Camat Lamboya dan Bapak kementrian agama Sumba Barat.
Rumah ibadah GDS Lamboya ditahbiskan menjadi tempat dimana nama Tuhan Yesus selalu dipermuliakan, jiwa-jiwa yang datang akan mengalami berkat Tuhan, iman yang bertumbuh, makin kuat dalam Tuhan, dan menjadi saksi-saksi Tuhan sehingga seluruh Sumba Barat diberkati Tuhan. Amin.
