BAGAIMANA KITA HIDUP DAN MENANG DALAM TANTANGAN DI JAMAN INI?
Ps. Jesaya Henubau
Ringkasan Khotbah Minggu 2 Juni 2024
Matius 24:3-4 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia? Jawab Yesus kepada mereka, “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu.
Menyesatkan artinya kita dapat disesatkan sekalipun kita sudah menjadi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Orang dalam bahasa aslinya bukan hanya manusia tetapi pribadi. Pribadi yang dimaksud termasuk roh-roh jahat.
1 Raja-raja 22:1-40 Peristiwa raja Ahab dan raja Yosafat pada saat mau berperang melawan raja Aram.
Ayat 5-6 Saat itu raja Ahab berkata kepada raja Yosafat bahwa semua nabi-nabi telah berbicara kepadanya yang menyatakan mereka akan berhasil dalam peperangan. Akan tetapi raja Yosafat menjawab bahwa semua yang dikatakan oleh nabi-nabi tersebut palsu/bohong.
Apa yang nampaknya mayoritas belum tentu benar dan bisa menyesatkan
Ayat 7-8 Kemudian raja Yosafat berkata kepada raja Ahab, masa tidak ada satu nabi Tuhan yang dapat kita tanya hal yang sebenarnya. Raja Ahab menjawab, sebenarnya ada satu nabi yang benaryaitu nabi Mikha, tetapi dia tidak mau bertanya kepada nabi Mikha karena selalu berkata negatif tentang dirinya yang adalah seorang penyembah berhala.
Ayat 9 Raja Yosafat meminta agar nabi Mikha dipanggil.
Ayat 13 Kemudian raja Ahab menyuruh orang suruhanya memanggil nabi Mikha dan berpesan agar nabi Mikha menyampaikan persis seperti yang dikatakan oleh nabi-nabi lainnya.
Sekalipun kita minoritas, bahkan mungkin satu-satunya, tetapi jika bersama Tuhan Yesus, maka kita orang yang benar, diselamatkan, dan berkenan kepada Tuhan.
Nabi Mikha berada dalam suatu tekanan pada waktu ia berada di hadapan raja Ahab. Tetapi nabi Mikha tidak bisa mengikuti permintaan pegawai raja Ahab, dia tetap menyampikan apa yang menjadi pesan Tuhan kepadanya.
Kalau kita sungguh-sungguh mau menang di jaman ini, kita harus tegas, harus katakan ya kepeda firman Tuhan dan tidak kepada dosa.
1 Raja 22:19-23 Kata Mikha: “Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya. Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu. Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa? Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian! Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu.
Sekalipun sudah ada pesan Tuhan yang jelas, raja Ahab bersikeras untuk maju berperang. Kemudian raja Yosafat meminta agar mereka tidak memakai pakaian yang biasa dikenakannya agar musuh tidak mengenali mereka. Dan dalam pertempuran tersebut, pada akhirnya raja Ahab mati terbunuh.
1 Raja-raja 22:34-35 Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: “Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka.” Tetapi pertempuran itu bertambah seru pada hari itu, dan raja tetap ditopang berdiri di dalam kereta berhadapan dengan orang Aram itu, sampai ia mati pada waktu petang. Darahnya mengalir dari lukanya ke dalam palung kereta.
1 Raja-raja 22:37-38 Raja sudah mati!” Maka pulanglah mereka ke Samaria, lalu mereka menguburkan raja di Samaria. Ketika kereta itu dicuci di tepi telaga Samaria, maka darah raja dijilat anjing, sedang perempuan-perempuan sundal mandi di tempat itu, sesuai dengan firman TUHAN yang telah diucapkan-Nya.
Di balik semua peristiwa yang terjadi, ada kekuasaan lain yang bekerja di alam dimana kita hidup.
Demikian pun yang terjadi atas raja Ahab, ada kekuasaan lain yang bekerja merasuki orang-orang kepercayaannya yang disebut para nabi, yaitu roh dusta. Semua serempak berdusta kecuali satu orang, nabinya Tuhan yaitu Mikha. Sekalipun Mikha menyampaikan kebenaran, mereka tetap maju berperang sebab mereka sudah kamasukan roh dusta. Mereka tidak lagi bias percaya mana kebenaran, dan mana yang dusta. Raja Ahab sudah disesatkan oleh roh dusta yang masuk kepada nabi palsu dan mendorong dia maju berperang dan berpikir akan menang.
Mari kita pelajari dengan seksama apa yang terjadi saat ini. Pada tanggal 7 Oktober 2023 mulai terjadi peperangan antara Hamas dan Israel. Sampai hari ini mereka masih berperang. Peperangan ini terjadi di akhir hari raya Tabernakel.
Banyak orang yang bertanya, siapa dibalik peperangan ini? Akhirnya pada bulan Januari 2024, orangnya mulai muncul ke khalayak umum yaitu Presiden Iran, yang berkata bahwa semua Zionis (Israel) harus mati/habis sampai ke akar-akarnya.
Pada awalnya perang ini disebut perang proxy artinya mereka tidak langsung perang, tetapi menggunakan pihak-pihak/kekuatan lain di wilayahnya. Akan tetapi pada tanggal 14 April 2024, Iran langsung meluncurkan serangan ke Israel tanpa menggunakan pihak lainnya. Apa yang terjadi merupakan penggenapan firman Tuhan yang berkata “engkau akan mendengar perang dan deru perang terjadi di atas kota Yerusalem”.
Bila perang antara Israel dan Iran membuat seluruh dunia menjadi takut, bias membuat kesulitan/permasalahan di bidang ekonomi (harga-harga akan naik, dan lainnya).
Setelah menyerang Israel, Presiden Iran pada tanggal 23 April 2024 berkata, jika Israel berani membalas, maka tidak akan ada lagi yang sisa dari negara Zionois (Israel). Tepat sebulan setelah apa yang dikatakan tersebut, tepatnya pada tanggal 23 Mei 2024, Presiden Iran meninggal dunia dalam suatu kecelakaan helikopter.
Dunia bertanta-tanya siapa yang bekerja dibalik peristiwa kecelakaan tersebut? apakah ada sabotase? Kemudian pemerintah negara Iran menyatakan tidak ada sabotase dalam peristiwa, ini bukan pekerjaan musuh.
Jadi siapa dibalik perististiwa matinya Presiden Iran?
Semua pertanyaan tersebut sudah ada jawabannya di dalam Daniel 10:12-13 Lalu katanya kepadaku: “Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.
Di udara sampai hari ini di setiap tempat, ada pemimpin-pemimpin (bukan manusia), yang menguasai, mendorong terjadinya sebuah kekacauan.
Daniel 10:20-21 Lalu katanya: “Tahukah engkau, mengapa aku datang kepadamu? Sebentar lagi aku kembali untuk berperang dengan pemimpin orang Persia, dan sesudah aku selesai dengan dia, maka pemimpin orang Yunani akan datang. Namun demikian, aku akan memberitahukan kepadamu apa yang tercantum dalam Kitab Kebenaran. Tidak ada satu pun yang berdiri di pihakku dengan tetap hati melawan mereka, kecuali Mikhael, pemimpinmu itu.
Apa yang ada di dunia ini telah ditulis oleh firman Tuhan. Jadi, dibalik semua yang sedang terjadi ada roh-roh jahat di udara yang berperang, dan peperangannya melawan malaikat Tuhan menimbulkan pertumbahan darah di bumi. Roh pemimpin kerajaan orang Persia berada di balik pemerintah Iran untuk menghancurkan bangsa Israel.
Kita bukan berbicara politik yang di bumi, tetapi apa yang sedang terjadi di udara.
Orang Israel bangga dan menyatakan bahwa mereka telah berhasil sampai 99% dalam meruntuhkan semua serangan musuh. Orang Israel lupa bahwa ada satu nama yang membuat mereka menang, yaitu Mikhael = Pemimpin Israel, yang berdiri untuk bangsa Israel (Daniel 12:1; Wahyu 12:7-9)
PENGUASA KERAJAAN ANGKASA
Efesus 2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Efesus 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
PINTU MASUK PENGUASA KERAJAAN ANGKASA
Efesus 2:3 (TB2) Sebenarnya dahulu kita semua juga termasuk di antara mereka, ketika kita hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kita yang jahat. Pada dasarnya kita adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
Pengusa kerajaan angkasa akan masuk ke dalam hidup kita jika kita mengikuti:
1. Kehendak daging
2. Pikiran kita yang jahat.
Raja Ahab adalah seorang penyembah berhala sehingga penguasa kerajaan angkasa dengan mudah masuk ke dalam hidupnya.
Raja Daud suatu kali menghitung orang Israel, tetapi ada iblis bangkita menyerang orang Israel. Saat itu iblis menggunakan raja Daud untuk menghitung jumlah bilangan orang Israel. Kemudian tulah Tuhan dating dan menimpa orang Israel. Raja Daud bertanggung jawab untuk apa yang terjadi. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena kesombongan.
Waktu seseorang menjadi angkuh, itu menjadi pintu masuk bagi penguasa kerajaan angkasa untuk menyerang masuk ke dalam hidupnya.
Kita harus berjaga-jaga atas dua hal ini kehendak daging (1 Yohanes 2:16; Galatia 5:19-21) dan pikiran kita yang jahat, agar kita tidak diperdaya oleh penguasa kerajaan angkasa.
BAGAIMANA KITA HIDUP DAN MENANG DALAM TANTANGAN DI JAMAN INI?
Siapa yang menginspirasi dan menggerakan? Apa yang mendorong kita? Hidup kita harus digerakkan dan diinspirasi oleh firman Tuhan.
Lukas 5:5 Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.
Waktu hidup kita dasarnya adalah firman Tuhan, maka hidup kita tidak akan disesatkan. Waktu kita diinspirasi oelh firman Tuhan, maka kita tidak akan disesatkan, dan berada di jalan yang benar. Waktu kita didorong oleh karena Tuhan berbicara kepada kita, maka kita ada di jalan yang terang, lurus, mengalami mujizat dan melihat perkenan Tuhan.
Jika kita punya firman Tuhan, maka kita tidak akan disesatkan. Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Firman Tuhan menyembuhkan. Yohanes 5:8-9 Kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Jika kita digerakkan oleh firman, maka kita akan mengalami kesembuhan, mujizat, dan terobosan
Firman Tuhan memerdekakan. Yohanes 8:31-32 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
Galatia 2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi — dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang –, supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
Jika hidup kita digerakkan, diinspirasi, didorong oleh Roh Kudus, maka kita akan diberi kekuatan untuk berhasil
Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini
Pada waktu kita diurapi oleh Roh Kudus, maka kita diberi kekuatan untuk berhasil, dan mempunyai otoritas/kuasa.
3. BERJAGA-JAGA DAN BERDOA
Matius 26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang berniat baik, tetapi tabiat manusia lemah.
Dalam area kedagingan kita yang bisa menjadi kelemahan kita, dan pintu masuk musuh/penguasa kerajaan angkasa, maka kita harus berjaga-jaga dan berdoa. Diri kita sendiri yang tahu dengan pasti sumber dari kelemahan kita. Oleh sebab itu, kita harus berjaga-jaga dan berdoa di setiap waktu.
Apa yang saat ini terjadi di bumi bukan hasil dari apa yang di bumi, tetapi merupakan hasil dari apa yang terjadi di udara. Pemerintahan kerajaan angkasa pada akhirnya ingin tidak ada satu orang pun yang selamat, tetapi semuanya binasa.
Matius 24:4 Jawab Yesus kepada mereka, “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu.
Kita harus waspada supaya jangan ada satu pribadi pun yang masuk meyesatkan kita. Masuk melalui setiap pintu yaitu kelemahan yang ada di dalam hidup kita.